![]() |
untuk mengunduh poster berukuran besar silahkan klik gambar lalu simpan |
Ngomong-ngomong soal cupang (Betta spp.),
berdasarkan hasil inventarisasi Tan Heok
Hui yang disampaikan dalam Forum Inovasi dan Teknologi Akuakultur (FITA) 2011, Indonesia
ternyata merupakan surganya dari berbagai spesies yang terkenal sebagai ikan
aduan maupun hias ini. Memang berapa total spesies cupang di Indonesia? Tulisan
ini akan membahas mengenai keanekaragaman spesies ikan cupang alam Indonesia.
Ikan cupang (Betta spp.) merupakan anggota terbesar dari keluarga Osphronemidae yang hanya mendiami kawasan Asia Tenggara. Dari 69 total spesies yang telah terdeskripsi, 48 (70%) diantaranya dapat ditemukan di perairan tawar Indonesia dan dari jumlah tersebut, 37 spesies-nya hanya terdapat (endemik) di Indonesia (Tan Heok Hui, 2011).
Berdasarkan
tingkahlaku reproduksinya, spesies-spesies cupang dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu membangun sarang (bubblenester)
(No. 1-3) dan menjaga telur dalam mulutnya (mouthbrooder)
(No. 4-13). Sedangkan berdasarkan pada
karakter morfologinya mulai dari pola tenggorokan (throat), pola opercle,
pola dan warna sirip, pola dan ukuran tubuh, serta bentuk kepala,
spesies-spesies ini terbagi menjadi 13 kelompok spesies,
yang di Indonesia antara lain terdiri dari:
- Kelompok Betta splendens: 1 spesies (Betta imbellis)
- Kelompok Betta bellica: 2 spesies (Betta bellica dan Betta simorum)
- Kelompok Betta coccina: 7 spesies (Betta coccina, Betta brownorum, Betta miniopinna, Betta sp., Betta rutilans, Betta burdigala, dan Betta uberis)
- Kelompok Betta albimarginata: 2 spesies (Betta albimarginata dan Betta channoides)
- Kelompok Betta akarensis: 5 spesies (Betta balunga, Betta aurigans, Betta pinguis, Betta obscura, dan Betta antoni)
- Kelompok Betta anabatoides: 2 spesies (Betta anabatoides dan Betta midas)
- Kelompok Betta dimidiata: 2 spesies (Betta dimidiata dan Betta krataois)
- Kelompok Betta edithae: 1 spesies (Betta edithae)
- Kelompok Betta foerschi: 4 spesies (Betta mandor, Betta foerschi , Betta strohi, dan Betta rubra)
- Kelompok Betta picta: 3 spesies (Betta picta, Betta falx, dan Betta taeniata)
- Kelompok Betta pugnax: 8 spesies (Betta pugnax, Betta lehi, Betta fusca, Betta schalleri, Betta enisae, Betta breviobesus, Betta cracens, dan Betta raja)
- Kelompok Betta unimaculata: 6 spesies (Betta ocellata, Betta unimaculata, Betta patoti, Betta pallifina, Betta compuncta, dan Betta ideii)
- Kelompok Betta waseri: 5 spesies (Betta hipposideros, Betta spilotogena, Betta chloropharynx, Betta renata, dan Betta pardalotos)
Semoga Indonesia yang kaya akan sumberdaya akuatik-nya ini bisa mengelolanya dengan bijak sehingga dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat-nya. Amin
Sumber:
Tan, H. H. 2011.
Diversity of Fighting Fishes - Ikan Cupang. Dipresentasikan dalam Forum Inovasi
dan Teknologi Akuakultur (FITA), Bali, 2011.
[Ruby Vidia Kusumah]