Lain dulu, lain
pula sekarang. Pada kesempatan kali ini giliran saya yang merasakan kebahagian serupa
layaknya teman-teman yang saya sebutkan di atas. Hal ini tidak lain dikarenakan
ikan beunteur yang saya pelihara dalam akuarium ternyata telah memiliki telur
dan sperma yang matang serta siap dipijahkan. Betapa senangnya saya karena spesies
lokal yang telah lama saya koleksi bersama temen-temen KPC Bogor dulu (lihat link) akhirnya memberikan tanda-tanda akan menghasilkan keturunan.
Kejadian ini bermula
pada pagi hari ini (Rabu, 11/1/2012) ketika saya mencoba mengurut secara
perlahan (stripping) perut dari beunteur-beunteur yang saya miliki untuk mengetahui tingkat kematangan telur dan spermanya. Saat
melakukan pengurutan pada suatu induk, tiba-tiba beberapa telur keluar dari
bagian anusnya. Karena penasaran dengan ikan-ikan lainnya, saya-pun langsung melakukan
stripping pada keseluruhan individu.
Alangkah terkejutnya saya saat melakukan pengurutan perut salah satu indukan
beunteur. Ketika secara perlahan dipijat, ratusan telur yang lebih dari 300
butir terus keluar tanpa bisa dihentikan. Akhirnya saya-pun langsung meletakkan
telur-telur yang keluar tersebut dalam wadah untuk kemudian saya periksa di
bawah mikroskop pada perbesaran 25X.
Foto telur beunteur dibawah mikroskop pembesaran 25X |
Dari pemeriksaan
tersebut dapat diketahui bahwa diameter telur yang dihasilkan ikan beunteur (Puntius binotatus) berkisar antara 0,941
– 1,107 mm dengan ukuran rata-rata sebesar 1,049 mm. Warna telur yang
dihasilkan adalah bening dan bersifat menempel pada media saat diletakkan dalam
wadah yang berisi air tawar.
Dengan hasil ini,
kini indukan coba dipijahkan dalam akuarium berukuran 40x40x40 cm dengan eceng gondok sebagai
media penempelan telur. Perbandingan jantan betina diterapkan melalui dua perlakuan.
Akuarium 1 perbandingan adalah 1 jantan : 1 betina sedangkan akuarium 2, 2 jantan
: 1 betina.
Semoga besok bisa lihat
ada telur yang menetas di akuarium. Amin.
[Ruby Vidia Kusumah]
wah wah waaaahhhh ... SELAMAT BRO!!!
BalasHapusTernyata saat ini memang sedang musimnya berbiak nih (kalo memang musiman) bagi ikan2 Beunteur.
terima kasih om beunteur
BalasHapustapi sudah 2 hari dicek masih belum keluar juga telur2'y. mungkin kondisi lingkungan di "kotak kaca" belum sama dengan kondisi di bak beton atau alam. ini harus di riset lagi
ikutan ah nimbrung, walau telat setahun lebih.
BalasHapussepertinya berhasil kalo dilihat dari kematangan telur dan sperma si ikan. aqu 40x40x40 sudah cukup baik tuh, asalkan jgn ada ikan didalamnya, hanya ada aerator dan tanaman sudah cukup. kadangkala telur jadi mati/membusuk kalo terkena tangan manusia, karena kurang steril.
terimakasih and PEACE!